|
Gaya Hidup Aktif & Sehat dimulai dari........NUTRISI SEIMBANG |
Perencanaan
Nutrisi Seimbang adalah hal yang penting untuk menyediakan nutrisi bagi tubuh
agar tubuh berfungsi dengan benar.
Sayangnya, gaya hidup super sibuk seperti
belakangan ini tidak memungkinkan kita untuk dapat memilih makanan dan minuman
yang sehat – sehingga kita sering melupakan nutrisi penting.
Makanan yang diproses seringkali kehilangan
vitamin, mineral dan nutrisi-nutrisi penting lainnya, sehingga penting bagi
kita untuk membiasakan makan makanan yang baik dan menggunakan suplemen saat
diperlukan.
Meski sedang menjalani diet, Anda tetap memerlukan nutrisi
yang seimbang: karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan juga lemak. Semua
itu dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh --tidak berlebihan. Agar
proses pengikisan lemak berjalan baik, mungkin juga Anda perlu mengganti atau
menambah beberapa sumber nutrisi tersebut. Maka Anda dianjurkan untuk mengubah
pola makan dengan mengganti bahan makanan dengan jenis yang 'lebih sehat'.
Karbohidrat sederhana
Gula pasir, tepung roti, mi instan, minuman manis, dan nasi putih mudah diserap
tubuh dan disimpan tubuh menjadi lemak. Sebaiknya ganti dengan karbohidrat
kompleks yang kurang manis namun lambat diserap tubuh, seperti nasi merah, oatmeal,
roti gandum, jagung, ubi, dan pasta. Untuk nasi merah, pilih yang berwarna tua
karena kaya serat, dan sebaiknya tidak memilih oatmeal instan karena
biasanya mengandung pemanis.
Serat atau fiber
Serat atau fiber sebenarnya karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Memperbanyak konsumsi makanan berserat dapat mencegah penimbunan lemak,
meningkatkan fungsi usus besar, dan membantu proses pembentukan otot.
Gula pasir dan gula aren
Sebagian besar gula pasir dan gula aren terdiri dari sukrosa yang dalam proses
metabolismenya di dalam tubuh dibantu oleh hormon insulin. Jika tubuh menerima
gula dalam konsentrasi tinggi terus menerus, sensitivitas sel tubuh terhadap
insulin akan berkurang, sehingga terjadi penumpukan lemak. Sedangkan madu
merupakan 'gula sederhana' yang dapat segera diserap tubuh dan menghasilkan
energi instan karena itu relatif tidak menyebabkan kegemukan.
Protein
Anda tetap bisa menikmati protein yang berasal dari hewan di saat diet. Menurut
WHO,
kebutuhan tubuh akan protein adalah 0,8 gram per kilogram berat badan, atau 1
sampai 2 gram per kilogram berat badan bagi Anda yang aktif. Agar tidak
merusak proses penurunan lemak tubuh, pilihlah sumber protein yang rendah
lemak. Misalnya, pilih dada ayam daripada paha ayam. Atau pilih daging
sapi bagian sirloin, top round, shank, round, dan flank
daripada tenderloin atau buntut sapi yang banyak lemak. Sumber protein hewani
lain yang rendah kalori, tanpa kalori, dan tanpa lemak adalah putih telur.
Atau, pilih susu rendah lemak, kaya protein, dan kalsium yang bisa memberi
efek rasa kenyang.
Lemak
Tidak semua lemak harus Anda hindari. Meski tubuh memiliki banyak lemak yang
tidak diinginkan, Anda tetap perlu mengonsumsi lemak dari makanan. Lemak dalam
tubuh berfungsi sebagai bahan baku hormon dan enzim dalam proses metabolisme,
mengatur fungsi organ, otak, dan pelindung organ dalam. Sebaiknya, pilih
lemak tak jenuh, seperti yang terkandung dalam avokad, biji bunga matahari,
selai mentega alami, minyak zaitun, dan minyak kedelai yang dapat membantu
melicinkan pembuluh darah sehingga memperlancar proses pembakaran lemak
tubuh, memperkuat struktur dinding sel, dan membantu produksi
hormon.
Vitamin dan mineral
Tubuh juga memerlukan vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan
magnesium untuk tulang, kalium dan natrium klorida untuk otot, serta zat besi
untuk darah. Sumber yang baik adalah pada susu rendah lemak, kacang-kacangan,
biji-bijian, dan sayuran hijau. Untuk mendapat asupan vitamin dan mineral yang
cukup, bisa dengan makan rujak buah berbagai jenis dan warna, minimal sepiring
setiap hari.
Olahraga
Namun perlu diingat juga bahwa diet sebaiknya juga ditunjang dengan olahraga
untuk keberhasilan proses pengikisan lemak. Konsultasikan dengan dokter sebelum
Anda melakukan diet, terutama bila Anda mengidap diabetes atau hipertensi.
Mengonsumsi pola
makan yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar yang hakiki bagi semua
orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan
nutrisi setiap individu.
Pengertian ‘makanan seimbang’
pada pembahasan ini ialah penjabaran makanan-makanan yang memiliki kandungan
gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Penting untuk diketahui,
kebutuhan asupan gizi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin,
usia, kapasitas aktifitas keseharian, dan lainnya.
You are what you EAT